Jumat, 01 November 2013

Seputar Kucing


     1. Sphynx Cat

         
         Sphynx cat adalah jenis kucing tanpa bulu, sehingga kulit tubuhnya sangat terlihat dan berkerut.  


           
            Kucing ini menampilkan tahap tenaga yang tinggi, kecerdasan, rasa ingin tahu, dan kasih sayang untuk tuannya. 

         
            Kucing ini memiliki mata yang luar biasa besarnya, ras kucing yang terbentuk karena mutasi genetic, dan golongan Kucing voldemort tanpa rambut/horthair.


            Kucing ini mendapat sebutan “Love Mooch” berkat kesetiaannya yang luar biasa terhadap majiakannya. 

            Kucing ini sangat senang menjadi pusat perhatian, dan sangat ramah. Mereka tidak takut dengan orang asing, dan terkadang mereka akan melompat-lompat dengan sendirinya untuk memamerkan kemampuan mereka. 


        2.  Maine Coons



Kucing berambut panjang dengan ukuran tubuh besar. Kucing yang senang bermain air ini memiliki bulu lebat dan tubuh yang besar. Sudah seperti boneka bagi anak kecil. 



Kucing Maine Coon juga terkenal setia dan menyenangkan. Maine Coon mempunyai struktur tulang yang besar, dengan bentuk badan persegi, dan bulu panjang menjalar dibadannya. 




Harganya agak tinggi. Pembiakkannya dapat dilihat dalam berbagai warna dan dikenali  melalui kecerdikannya. Maine Coons adalah salah satu jenis dalam negeri terbesar. Kucing jantan dewasa biasanya mempunyai berat badan 6- 9 Kg dengan panjang badan 1m. Kucing ini kuat, lembut dan penuh kasih dengan bulu panjang tetapi tidak memerlukan banyak berhias seperti Persia. Kucing ini baik akan membuatkan sangat aman dengan anak-anak bang. Malah menjadi tambahan yang sangat setia kepada keluarga. Kucing Maine coon terbesar yang pernah tercatat mempunyai panjang badan (dari kepala sampai ekor) 121 cm. 

3.  Persia


Kucing populer dengan hidung pesek dan rambut panjang. Kucing Persia sudah sudah ada sejak ratusan tahun lamanya. Asal-usul Kucing Persia, seperti namanya, memang berasal dari Persia (dulu kerajaan Persia mencakup daerah Iran dan Afganistan). 

Pada abad ke 18, banyak pelaut eropa membawa Kucing Persia masuk ke daratan Eropa, seperti ke Perancis, Italia, Inggris dan Lain-lain. Kucing Persia sangat disukai kalangan bangsawan Eropa, diantaranya adalah Vectoria, Ratu Inggris. 
 
Di Eropa pernah mengadakan pameran Kucing Persia. Meski saat ini Kucing Persia sudah dibiakkan dengan bermacam warna, tetapi Kucing Persia masih menduduki peringkat tertinggi, dan memiliki banyak penggemar. 


Jelaslah bahwa Kucing Persia mempunyai daya tarik yang sangat kuat.Kucing jenis ini memang terkenal sedikit gerak. Mereka tidak akan mengikuti majikannya jalan kesana kemari, tetapi mereka senang dielus. 
Penampilan mereka yang lucu menggemaskan dengan bulu yang halus, dan hidung pesek, membuatnya terlihat seperti sebuah boneka yang hidup. 

Mereka juga merupakan jenis kucing yang sangat jinak. Mereka akan mengajari anak kecil anda untuk mengerti perawatan dasar binatang peliharaan. Kucing ras ini merupakan yang paling dikenal oleh orang Indonesia, termasuk yang awam terhadap ras kucing pun akan bisa menyebutkan nama "Persia" sebagai salah satu jenis kucing berbulu panjang.

4.  Burmese


Kucing Burmese sebagai mana namanya berasal dari Burma (Birma, saat ini bernama Myanmar) serta dikenal sebagai kucing keramat Burma sebab pada zaman dulu biasa tinggal di kuil. Kucing Burmese berbeda dengan kucing Birman, meskipun kedua ras kucing ini sama sama dari Birma. Kucing Burmese termasuk jenis yang langka.


Kucing Burmese cerdas, lincah, serta penyayang. Kucing Burmese mempunyai daya tarik kuat serta sangat cocok dengan anak anak dan hewan lainnya serta juga sangat menyukai manusia.


Bentuk Tubuh Kucing Burmese jika kita lihat dari depan, bentuk kepala bulat serta melengkung kearah tengkorak. Di UK Ras Kucing Burmese dimodifikasi sampai tidak mirip dengan Siamese dengan jarak kedua telinganya yang cukup jauh. Bila diperhatikan bentuk beberapa kepala Kucing Burmese cukup bervariasi, ukuran telinga sedang, melebar pada bagian bawah dan ujungnya lancip. Mata bulat lebar dengan garis mata bagian atas mencirikan khas oriental. Warna mata kuning keemasan dengan bayangan kuning kehijauan, warna mata emas lebih disukai. Bentuk badan berukuran sedang tetapi berat. Garis pungung rata, dada melengkung serta memperlihatkan perototan yang cukup baik. Bentuk kaki proposional dengan ukuran badan, ekor lurus dan juga panjangnya sedang dan bagian pangkal tidak terlalu besar. Bulunya pendek, halus serta mengkilap dengan tekstur layaknya satin.Sejarah Kucing Burmese
Kucing Burmese mulai berkembang dan dikenalkan pada awal tahun 1930an oleh Dr. Joseph Thompson dari San Francisco yang membawa seekor kucing betina berwarna coklat tua dari Burma. Tanpa adanya kucing jantan dari Ras yang sama, maka kucing tersebut di kawin silangkan dengan seekor kucing ras Siamese berwarna sealpoint dari Thailand. Kucing tersebut melahirkan anak kucing betina dan jantan, dari merekalah berkembang suatu Ras kucing baru yang di namai Ras Kucing Burmese. Pada tahun 1936 CFA (Cat Fancier's Association) telah mengakui ras kucing Burmese tersebut.

Pada perkembangan selanjutnya, terjadi pola perkembang biakan yang salah pada ras Kucing Burmese. Pada saat itu bukannya menjaga kemurnian kucing burmese namun malah berusaha meningkatkan populasinya dengan mengawinkan dengan kucing Siamese. Akibatnya CFA mencabut pengakuannya pada ras kucing Burmese pada 8 Mei 1947. Walau begitu Federasi/Asosiasi/Klub kucing lainnya di Amerika tetap mengakui ras kucing Burmese. GCCF (Governing Council of the Cat Fancy) di Inggris mengakui ras kucing Burmese dengan nama British Burmese pada tahun 1952. CFA baru mengakui kembali ras kucing Burmese pada tahun 1954. United Burmese Cat Fanciers (UBCF) menetapkan standard tunggal yang kemudian digunakan oleh seluruh asosiasi/federasi/klub kucing di Amerika saat itu pada tahun 1958.

Pada perkembangan selanjutnya terdapat penamaan ras Burmese, antara lain American Burmese, British Burmese, atau European Burmese.

Pada umumnya perbedaan penamaan ras tersebut berdasarkan pola warna bulunya. Untuk kepentingan kontes, GCCF menerima seluruh varian warna bulu, tetapi CFA hanya mengakui 4 varian warna saja yaitu sable (brown), champagne (chocolate), blue dan platinum (lilac).Kucing Burmese Sebagai Binatang Peliharaan

Layaknya hewan yang sudah mengalami domestikasi (penjinakan), kucing burmese hidup dalam hubungan mutualistik dengan manusia. Tapi sejarah mutualisme ini jauh lebih pendek dibandingkan dengan hewan domestikasi yang lain dan tingkat domestikasi kucing burmese juga masih diperdebatkan. Karena keuntungan yang diperoleh dari adanya kucing burmese, maka manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Nenek moyang kucing rumahan tidak terlalu dekat dengan pemiliknya, berbeda dengan hewan peliharaan lain. Sejarah inilah yang mungkin menyebabkan tidak adanya ikatan yang kuat yang dimiliki kucing peliharaan pada pemiliknya. Akibatnya, kebanyakan pemilik kucing menganggap kucing adalah hewan yang tidak terlalu peduli dan mandiri. Namun, kucing burmese dapat sangat dekat dengan pemiliknya, terutama bila ia dibesarkan sejak kecil dan sering memperoleh perhatian.

Kucing burmese sebagai peliharaan yang tinggal di dalam rumah mesti diberi kotak kotoran yang berisi pasir atau bahan khusus yang dijual di toko hewan kesayangan. Perlu juga disediakan tempat khusus bagi kucing burmese untuk mencakar. Hal ini penting sebab kucing burmese membutuhkan kegiatan mencakar ini untuk menanggalkan lapisan lama pada kukunya agar kukunya bisa tetap tajam dan terjaga kesehatannya. Tidak adanya tempat khusus ini akan menyebabkan rusaknya perabotan.

5. Birman

Kucing ini terkenal sangat tampan termasuk jenis yang langka. Kucing ini cerdas, lincah, dan penyayang, mereka memiliki daya tarik kuat dan sangat cocok dengan anak-anak atau hewan lainnya, dan sangat menyukai manusia.

Kucing pola warna siam dengan rambut panjang.Berabad-abad lalu orang-orang Khmer di Birma membuat kuil Lao-Tsun sebagai tempat memuja dewi dengan mata biru safir yang bernama Tsun-Kyan-Kse. Seorang pendeta bernama Mun-ha sering berlutut  untuk bermeditasi di depan patung emas dewi tersebut bersama seekor kucing putih bernama Sinh.

Pada suatu ketika perampok menyerang kuil tersebut dan akibatnya Mun-Ha terbunuh.Setelah Mun-Ha meninggal terbunuh, Sinh meletakan kakinya di atas tubuh tuannya dan menghadap patung dewi Tsun-Kyan-Kse. Kemudian bulu putihnya berubah warna menjadi keemasan dan mata kuningnya berubah menjadi biru seperti mata dewi Tsun-Kyan-Kse. Warna   keempat kakinya berubah menjadi coklat tanah. Tetapi cakar yang diletakkan di atas tubuh tuannya tetap berwarna putih yang melambangkan kesucian.Keesokan harinya, ratusan kucing yang hidup di kuil tersebut juga mempunyai warna yang sama dengan Sinh. Sinh tidak pernah meninggalkan altar pemujaan hingga saat kematiannya tujuh hari kemudian.

Kemudian arwah Sinh membawa arwah tuannya menuju surga. Sejak saat itu bila ada seekor kucing kuil mati, dipercaya ada arwah seorang pendeta yang menemani arwah kucing tersebut di perjalanan alam akhirat. Pada titik ini legenda berakhir dan sejarah bermula.

Pada tahun 1919, dua orang berkebangsaan Perancis Auguste Pavie dan Gordon Russel, datang ke kuil untuk membantu para pendeta di kuil. Sebagai tanda terima kasih, para pendeta mengirimkan sepasang kucing birman. Sayangnya kucing jantan mati di perjalanan, tetapi kucing betina ternyata sedang bunting.Ras birman awal, pada sekitar tahun 1925, berasal dari sepasang kucing bernama Orloff dan Xenia de Kaabaa. Ras ini mengalami kemunduran akibat resesi dan perang dunia ke dua. Hanya  satu pasang kucing yang berhasil selamat melewati masa-masa sulit tersebut.

Ras Birman mulai diakui di Ingris pada tahun 1966. Baru  pada tahun berikutnya Amerika mengakui ras ini, ketika CFA (Cat Fanciers Association) mengakui standarisasi ras tersebut. Dan kini kucing Birman dikenal sebagaisalah satu kucing tercantik di dunia.Kucing birman berasal dari negara birma.

     Ciri Khas  Kucing BirmanKucing ras Birman adalah kucing berukuran sedang dengan berat badan kucing jantan 4-6 Kg. yang betina biasanya sedikit lebih kecil dibandingkan jantan. Birman hanya mempunyai warna mata biru.Pola warna ras ini menyerupai ras Siam yang dikenal dengan istilah "Colour point" (warna gelap pada telinga, wajah, ekor dan keempat kaki) kecuali keempat telapak kaki dan cakar (paw) yang berwarna putih.  Badan tegap dengan panjang sedang, ditopang kaki yang kuat.  Kepala lebar dan bulat, pada hidung ada sedikit lekukan, sedangkan mata hampir bulat dan berwarna biru.  Telinga berukuran sedang dengan ujung melengkung.Bulu leher dan ekor tumbuh sempurna, tebal dan halus.  Warna bulu badan lebih pucat dibandingkan warna point pada kedua telinga, muka, kaki dan ekor.

    Yang membenadan dengan Ras Siam dan himalaya adalah warna putih pada keempat jari-jari kakinya.  Warna putih ini sebaiknya simetris, tidak melebihi batas pergelangan kaki. Birman mempunyai temperamen yang menyenangkan. Mereka relatif cerdas dan keterikatan pada pemiliknya sangat erat. Ras ini juga senang berada disekitar manusia.

    Kadang-kadang kucing ini juga terlihat sering menyesuaikan jadwalnya dengan pemiliknya. Kucing ini sering menunggu pemiliknya pulang ke rumah, "Just to say Hello as soon as you get home". Jenis kucing ini biasanya bertempat tinggal di kuil. Bahkan ada sebuah kepercayaan jika kucing kuil ini mati. Maka arwah kucing tersebut akan ditemani khusus oleh arwah pendeta (manusia).Panjang tubuh kucing sedang tetapi berbentuk tegap.
    
    Kucing ini sangat menyukai manusia. Karena kucing ini sempat menjadi kucing suci di Burma, dan tinggal di biara, kucing ini pun menjadi binatang yang menyenangkan untuk dipeluk sebagai teman tidur. Mereka adalah kucing yang jinak, dan akan diam dalam waktu yang lama. Sehingga kucing ini tidak begitu cocok dijadikan piaraan anak yang terlalu aktif. Kucing ini lebih cocok dipelihara oleh anak yang tenang, dan karena senang dipeluk, kucing ini juga cocok dipelihara anak-anak yang masih kecil.  

6. Siam




Kucing Siamese berasal dari negara yang bernama Siam. Sekarang bernama Thailand. Maka dari itu kebanyakan orang indonesia menggunakan kucing siam untuk memanggil jenis kucing ini.Jadi kucing Siamese dan siam sama hanya beda sebutan saja.Kucing Siam (Siamese Cat) adalah jenis kucing domestik berbulu pendek.  


Pertama kali kucing siam ada di eropa adalah saat kucing ini dijadikan hadiah untuk duta besar inggris. Kemudian seperti perkiraan kucing siam ini menjadi populer di inggris kemudian eropa.Kucing Siam dikenal mampu mengeluarkan berbagai suara serta teriakan. Kucing Siam lahir tanpa warna atau pola tertentu. Warna serta pola rambut mereka akan berkembang saat mereka dewasa. Warna gelap muncul di telinga, moncong, kaki, dan ekor mereka.Kucing berambut pendek halus dengan pola warna rambut khas.


 Ciri kucing siam adalah sebagai berikut .Bentuk tubuh panjang, langsing dan berotot.Tubuhnya yang langsing dan anggun.Kepala kecil dan berbentuk segitiga.moncongnya mancung.Bermata biru .Telinga yang lebar.bulu pendek dan halus.Ada warna kontras di ujung-ujung tubuh seperti kaki, telinga, mulut, ekor,hidung dan sekitar mata.Sifat dari Kucing Siamese atau kucing siam ini adalah selalu ingin tahu dan hiperaktif. Kadang-kadang juga menjengkelkan karena terlalu berisik. Kucing ini adalah kucing berbulu pendek paling populer si Amerika Serikat. Siamese adalah binatang yang setia, penuh rasa ingin tahu, terkadang pemalu, tetapi akan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan majikan dan keluarga majikannya. Kucing ini tergolong kucing yang aktif, akan membuat anak anda menjadi lebih banyak bergerak, dan membuat si anak lebih ceria.

                              

1 komentar:

  1. demikin sekedar info ..seiring waktu akan kita tambahkan lagi..ok

    BalasHapus